NAGEKEO - Kepala Desa Ulupulu Yohanes B. Djawa mengungkapkan dirinya sangat berkomitmen akan terus mendukung percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Mbay/Lambo di wilayah nya.
"Kami bersyukur kepada pemerintah sudah memberikan kami waduk. Ini adalah solusi pemerintah menjawab kebutuhan akan air di wilayah kami. Mengapa perhatian pemerintah ini kita anggap sepeleh, " ujarnya kepada indonesiasatu.co.id ketika ditemui di Mbay, Jumat (21/01/2022).
Kata Yohanes, tidak semua wilayah di NTT diberi jatah infrastruktur oleh pemerintah apalagi infrastruktur sejenis Waduk Lambo. Tujuan pemerintah membangun infrastruktur tiada lain ialah untuk kesejahteraan masyarakat sendiri.
"Kita akan menyesal kalau tidak menerima ini. Maka selaku pemerintah desa, kami komit waduk harus jadi dan harus bangun. Tujuan utama pembangunan waduk oleh pemerintah ialah untuk mengsejahterakan masyarakat lebih khusus kami di tiga wilayah ini, " sebutnya.
Dia menuturkan, keikutsertaan dirinya bersama dua kepala desa lainnya dalam forum komunitas masyarakat adat bagian terdampak PSN Waduk Lambo dalam aksi pernyataan sikap serta tuntutan kemarin, ialah sebagai bentuk cara mereka mengedapakan kepentingan masyarakat dan juga bentuk andil mereka terhadap percepatan proses pembangunan proyek nasional tersebut.
Dia juga mengaku, khusus di Desa Ulupulu, kekurangan akan air bersih kerap dikeluhkan oleh masyarakat nya. Namun dengan hadirnya waduk nantinya, dia yakini persoalan itu mampu teratasi.
"Selama ini menjadi keluhan bagi masyarakat Ndora pada umumnya lebih khusus di Desa Ulupulu terkait kurangan air bersih ini. Negara beri waduk itu agar hewan kami hidup, tanaman kami hidup dan sampai keturunan kami hidup. Kami juga siap menerima tantangan apapun, " ungkap Yohanes.